Teliti Akal Sehat Berbasis Ulu Al-Bab, Syamsul Huda Raih Doktor Predikat Cumelaude

December 24, 2019, oleh: nimda-s3


Akal bila tidak dioptimalkan dalam bentuk berpikir kritis berakibat pada stagnan, sedangkan dinamika sosial kehidupan berjalan dengan cepat. Melihat fenomena tersebut, melalui Sidang Terbuka Promosi Doktor, Syamsul Huda Rohmadi mempertahankan disertasinya yang berjudul ‘Pengembangan Akal Sehat Berbasis Ulu Al-Bab’, yang diselenggarakan di Amphy Teater Gedung Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Jum’at (20/12).
Mahasiswa Program Doktor Psikologi Pendidikan Islam (PPI) Pascasarjana UMY tersebut menemukan konsep pengembangan akal sehat berbasis ûlû al-albâb dengan mengintegrasikan akal, nafsu dan hati saat terjadi proses berpikir sebagaimana dalam al-Qur’an. “Pengembangan yang penulis temukan antara lain pertama pengembangan akal sehat ranah spiritual, kedua akal sehat ranah sosial, ketiga akal sehat moral, keempat cendekiawan berbasis ûlû al-albâb, dan kelima manusia profesional,” jelas Syamsul.
Dari penelitiannya, Syamsul juga berhasil memetakan ciri akal sehat ulul al-bab dalam Al-Qur’an hasil penelusuran dari para mufasir dan teori akal sehat perspektif psikologi Barat dan psikologi Islam. “Ciri-ciri akal sehat ulu al-bab antara lain; 1) Memiliki akal jernih berorientasi pada tauhid 2) Akal membuka diri dalam suasana pluralitas 3) Responsibilitas kebenaran dan keburukan 4) Melakukan kajian penelitian secara kontinuitas 5) Mengutamakan kualitas terlebih dahulu daripada kuantitas 6) Fokus terhadap khazanah sejarah 7) Sensitifitas hati dalam menangkap fenomena 8) Mendialogkan keadaan dan komunikatif 9) Suka merenungkan dan mengkaji teks sebagai sumber nilai-nilai 10) Sabar dan tekun menghadapi masalah 11) Berpikir jauh ke depan (futuristic) sebab akibat sesuatu 12) Terbuka terhadap dinamika pengetahuan 13) Sadar dan peduli lingkungan hidup 14) mencari pelajaran (ibrah) fenomena historis peradaban 15) senantiasa bermanfaat dan tidak berbuat kerusakan,” terang Syamsul.
Sementara bentuk implementasi akal sehat berbasis ûlû al-albâb adalah; berpikir secara komperehensif, mencetak shaleh individu dan shaleh sosial, peka terhadap problematika kehidupan menyimpang, membuka diri untuk kehidupan yang baik, negarawan yang baik.
Syamsul Huda Rohmadi dinyatakan lulus dinobatkan sebagai Doktor ke-84 yang diluluskan oleh Program Psikologi Pendidikan Islam UMY, serta menjadi Doktor ke-108 yang dihasilkan Program Pascasarjana UMY dengan nilai IPK 3.79 predikat cumlaude. Dalam prosesi sidang terbuka promosi doktor ini di hadiri oleh Prof. Dr. Siswanto Masruri, M.A. selaku promotor, Dr. Muhammad Azhar, M.A. selaku Copromotor dan tim penguji diantaranya Prof. Dr. Usman Abubakar,M.A., Dr. Abd. Madjid, M.Ag., Dr. Akif Khilmiyah, M.Ag. dan Dr. Tasman Hamami, M.A. (Evan)