Berita

Program Doktor Psikologi Pendidikan Islam (PPI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menyelenggarakan Sidang Promosi Doktor atas nama Asmar pada Jumat (24/12). Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid yaitu menggabungkan pelaksanaan daring dan luring dalam satu waktu. Pelaksanaan luring berada di Ruang Amphitheater Lantai 4 Gedung Pascasarjana UMY disertai dengan segenap protokol kesehatan yang ketat. Dan daring melalui aplikasi Zoom Meeting.

Disertasi Asmar berjudul “Parenting Generasi Alfa di Era Milenial”. Dalam disertasinya Asmar meneliti soal bagaimana gaya pengasuhan orang tua, macam pengasuhan yang ideal, kesesuaian pengasuhan dengan ajaran Al-Qur’an, dan solusi bagi para orang tua yang  mengasuh generasi Alfa di masa milenial. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan studi pustaka dan observasi dalam pencarian dan pengumpulan data.

Asmar memfokuskan penelitian pada generasi Alfa, sebuah generasi yang lahir diatas tahun 2010 sampai dengan sekarang. Secara spesifik generasi ini adalah generasi yang sangat bersinggungan dengan peningkatan teknologi digital. Generasi yang sangat familiar dengan gadget beserta aplikasi-aplikasi penunjangnya. Karenanya menjadi orang tua yang akan mengasuh generasi alfa adalah suatu tantangan. Orang tua harus bisa memberikan pola pengasuhan yang baik dan bisa menyeimbangi pengaruh pesat yang datang dari kemajuan teknologi dan infiltrasi informasi yang bergerak bebas, seperti gaya hidup, materi belajar, dan perilaku sehari-hari yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang mereka.

Adapun hasil temuan yang didapat promovenda dalam disertasi ini diantaranya, pertama soal gaya pengasuhan. Ditemukan variasi gaya pengasuhan, 6 kasus dengan gaya permisif, 2 kasus dengan penggabungan gaya permisif dan pengabaian, 1 kasus gaya otoritatif, dan 1 kasus gaya pengabaian. Dari sini dapat disimpulkan bahwa gaya asuh tidak punya pengaruh langsung terhadap perkembangan anak. Dan ditemukan bahwa faktor keseimbangan dalam pemberian asah-asih yang justru sangat berpengaruh.

Kedua, penelitian ini juga menghimpun pendapat dari tokoh-tokoh masyarakat mengenai macam-macam gaya pengasuhan yang dianggap baik. Hasil yang didapat antara lain orang tua perlu memahami teknologi agar bisa mengawasi anak, orang tua perlu meningkatkan diri untuk menjadi sebuah panutan, orang tua perlu memiliki kepedulian dan kecerdasan, orang tua mendidik sesuai dengan perkembangan zaman, orang tua yang dapat memberikan cinta dan kasih sayang pada anak, orang tua yang dapat mengajak anak beribadah, serta  orang tua yang sabar dan tidak mudah emosi.

Ketiga, melihat relevansi parenting dengan konsep Islam adalah relevan. Karena Islam merupakan agama yang sangat komprehensif, termasuk didalamnya juga diajarkan tentang ilmu saat menjadi orang tua dan tanggung jawab besar orang tua dalam membimbing keluarga. Namun, dalam penelitian ini didapati 3 kasus gaya asuh pengabaian dimana ini sangat bertentangan dengan ajaran Islam.

Sidang Promosi Doktor pada hari ini berlangsung dengan baik dan lancar. Akhirnya promovenda Asmar berhasil lulus dengan predikat sangat memuaskan. Adapun susunan Dewan Penguji yang bertugas yakni Ir. Sri Atmaja P. Rosyidi, Ph.D. sebagai Ketua Sidang, M. Syifa Amin Widigdo, Ph.D. sebagai sebagai Sekretaris Sidang. Lalu Prof Dr. Sutrisno, M.Ag. dan Dr. Abd. Madjid, M.Ag. sebagai Tim Promotor. Kemudian Prof. Dr. Siswanto Masruri, M.A., Prof. Dr. Muhammad Azhar, M.Ag., Dr. Muhammad Anis, M.A., dan Prof. Taufik Kasturi, M.Si., Ph.D. sebagai Tim Penguji Utama. Bersamaan dengan selesainya sidang promosi ini Promovendus Asmar telah resmi menjadi doktor dalam bidang Psikologi Pendidikan Islam, sekaligus menjadi doktor ke-110 yang telah dihasilkan oleh PPI UMY. (swtzl)