Rudianto Sukses Promosikan Analisis Ketaatan Santri dalam Beribadah

April 21, 2022, oleh: superadmin

Program Doktor Psikologi Pendidikan Islam (PPI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menyelenggarakan Sidang Promosi Doktor yang ke-111 atas nama Rudianto pada Kamis (21/04). Ujian diselenggarakan secara blended yaitu dengan luring dan daring. Pelaksanaan luring bertempat di Ruang sidang Sidang Amphitheater Lantai 4 Gedung Pascasarjana UMY dan daring melalui media Zoom Meeting.

Disertasi Rudianto berjudul “Ketaatan Santri dalam Beribadah di Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo”. Masuk lebih dalam, karya promovendus ini mencoba menganalisis ketaatan santri dalam beribadah, kemudian melihat bagaimana upaya pondok dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan, dan mencari factor-faktor apa saja yang mempengaruhi santri dalam beribadah. Dari sisi metodologis, disertasi ini mengguankan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Lebih lanjut pencariaan dan pemenuhan data dilakukan dengan teknikn observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan diskusi.

Penelitian ini berfokus tentang kondisi ketaatan santri dalam beribadah di pondok pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo. Diperkuat dengan ditemukan data tingginya angka pelanggaran santri dalam beribadah. Suatu hal yang perlu ditindaklanjuti, karena point “beribadah” adalah program wajib dan tujuan dari adanya pondok pesantren. Belum lagi kondisi santri yang mengharuskan mereka untuk selalu tunduk terhadap aturan dan tata tertib. Suatu kondisi yang susah untuk ditolak karena regulasi dan aturan yang telah ditetapkan.

Pembahasan yang perlu diperdalam lain adalah soal pendidikan karakter. Adanya fakta dalam keseharian program justru para santri senior dan junior memainkan peran yang besar. Padahal usia mereka belum stabil dan masih banyak pergolakan diri, juga masalah-masalah yang dihadapi. Namun mereka harus melakukan tugas yang cukup berat untuk mendidik junior-junior. Tentunya mereka belum cukup untuk bisa menemukan metode pendidik yang baik. Maka dari sini pendidikan karakter menjadi masalah utama.

Temuan-temuan yang berhasil digali promovendus sebagai berikut, pertama soal kondisi ketaatan santri dalam beribadah yang diklasifikasikan dalam 3 kategori ketaatan. Ketaatan internalisasi menjelaskan tentang bagaimana santri menjalankan keiginan dekat kepada Allah dan mencari ridho-Nya. Ketaatan kompliensi beribadah soal mereka yang menjalankan ibadah untuk menghindari hukuman atau mendapat imbalan. Kemudian ada ketaatan identfikasi yang menjelaskan tujuan menjalankan ibadah untuk mempertahankan diri di pondok.

Temuan selanjutnya yaitu program-program yang dilakukan pondok dalam ketaatan santri diantara lain seperti pembiasaan,pembinaan, penerapan hukuman, dan pengajaran. Temuan terakhir, factor-faktor yang mempengaruhi ketaatan santri diantaranta sikap tanggung jawab, tingkat religisuitas, tingkat kesadaran diri, dan motivasi.

Sidang Promosi Doktor berlangsung dengan lancar. Akhirnya promovendus Rudianto berhasil lulus dengan predikat sangat memuaskan. Adapun susunan Dewan Penguji yang bertugas yakni Ir. Sri Atmaja P.Rosyidi, Ph.D. sebagai Ketua Sidang, Dr. Fitriah M.Suud, M.Ag. sebagai Sekretaris Sidang. Tim promotor yaitu Prof. Dr. Asmadi Alsa, S.U. dan Dr. Mahli Zainuddin, M.Si. Serta Tim Penguji pertama yaitu Prof. Sjafri Sairin, M.A., Ph.D., Dr. Khoiruddin Bashori, M.Si., Dr. Akif Khhilmiyah, M.Ag., dan Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag., M.Si. (swtzl)