Ruslan Fariadi Sukses Promosikan Strategi Pembelajaran Nabi Muhammad SAW

December 3, 2021, oleh: superadmin

Program Doktor Psikologi Pendidikan Islam (PPI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menyelenggarakan Sidang Promosi Doktor atas nama Ruslan Fariadi AM pada (03/12). Penyelenggaraan dilaksanakan secara daring dan luring. Pelaksanaan luring di Ruang Amphitheatre Gedung Pascasarjana UMY dengan segenap protokol kesehatan yang diterapkan dan daring melalui aplikasi Zoom Meeting.

Disertasi Ruslan berjudul “Strategi Pembelajaran Nabi Muhammad Perspektif Psikologi Pendidikan Islam”. Dijelaskannya salah satu contoh metode pembelajaran yang sangat menarik dan tepat ala Nabi yaitu metode bertanya. Sebuah metode yang sering dilakukan nabi sebelum beliau menyampaikan materi belajar. Tidak hanya itu dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar kepada peserta didiknya Nabi juga menyesuaikan keadaan bahkan mempertimbangkan aspek psikologis. Dari sinilah kemudian promovendus memfokuskan untuk meneliti soal keragaman strategi dan metode pembelajaran, pertimbangan Nabi, serta dampaknya terhadap peserta didik. Terlebih Ruslan juga meneliti mengenai seberapa jauh relevansinya terhadap pembelajaran di era kini. 

Adapun hasil temuan yang berhasil digali Ruslan diantaranya, pertama Nabi Muhammad menerapkan tujuh macam strategi dalam proses pembelajarannya yaitu santun kepada murid dan mengajar dengan metode terbaik, mengayomi dan memperhatikan peserta didik, memberi motivasi dan sugesti tentang urgensi ilmu pengetahuan, mengkorelasikan suatu peristiwa dalam proses pembelajaran, interaktif dan persuasi mental, tidak menyebut nama secara transparan ketika mengoreksi perbuatan negatif, serta memberi apresiasi kepada yang berprestasi.

Kedua, strategi pembelajaran Nabi dengan strategi belajar di masa sekarang sangat relevan dengan berbagai teori belajar yang ada. Ajaran Nabi tentang aspek perubahan tingkah laku dan memberi keteladanan sangat bersesuaian dengan teori behaviorism. Kemudian pada kognitivisme, dimana yang menjadi ciri adalah memperhatikan aspek pengetahuan pada peserta didik dan Nabi juga melakukan ini dengan memberikan dan mengapresiasi murid-muridnya untuk berkembang. Selanjutnya pada konstruktivisme yang berpokok pada eksistensi ide, bahwa Nabi tidak hanya memposisikan murid sebagai seorang penerima ilmu tapi lebih lanjut Nabi juga memberikan kesempatan pada mereka untuk berpikir mencari jalan keluar dari suatu masalah.

Berdasarkan temuan-temuannya Ruslan menyimpulkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah seorang pendidik yang profesional sekaligus ideal.  Peran dan kehadiran Nabi harus dijadikan contoh dalam dunia pendidikan. Karena apa yang sudah dilakukan Nabi juga telah diakui baik dari pakar pendidikan muslim maupun pakar non-muslim. Sudah semestinya kita terus menjadikan Nabi Muhammad sebagai tokoh dan panutan utama.

“Saya sangat mendukung untuk penelitian ini agar bisa dilanjutkan untuk memperkaya kajian yang telah ada. Lebih dari itu saya juga sangat mendukung kajian tentang hadist dan manfaatnya. Hadits adalah sumber ilmu, sumber inspirasi, sumber ajaran yang juga butuh konteks untuk diuji sesuai dengan perkembangan zaman” jelas Ruslan.

Sidang Promosi Doktor pada hari ini berlangsung dengan baik dan lancar. Akhirnya promovendus Ruslan Fariadi AM berhasil lulus dengan predikat “sangat memuaskan”. Adapun susunan Dewan Penguji yang terlibat yakni Ir. Sri. Atmaja P. Rosyidi, M.Sc.Eng., Ph.D. sebagai Ketua Sidang, Dr. Fitriah M. Suud, M.Ag. sebagai Sekretaris Sidang., Prof. Hilman Latief, M.A., Ph.D., Dr. Tasman Hamami, M.A., Dr. Abd. Madjid, M.Ag., dan Dr. Fuad Nashori, M.Si., M.Ag., Psikolog. sebagai Tim Penguji Utama. Bersamaan dengan selesainya sidang promosi ini saudara Ruslan Fariadi AM resmi menjadi Doktor dalam bidang Psikologi Pendidikan Islam, sekaligus menjadi doktor ke 108 yang dihasilkan PPI UMY. (swtzl)