Berita

Universitas Muhammdiyah Yogyakarta (UMY) memutuskan untuk menunda pengukuhan tiga guru besar. Hal ini menyikapi dan mengantisipasi adanya penyebaran virus corona (Covid-19). Tiga guru besar tersebut yakni Prof. Hilman Latief, M.A., Ph.D., Prof. Dr. Muhammad Azhar, M.Ag. dan Prof. Dr. Mukti Fajar ND, M.Hum. Dua diantaranya adalah Dosen home base Program Studi Doktor Psikologi Pendidikan Islam.
Penundaan pengukuhan tiga guru besar ini disampaikan oleh Rektor UMY, Gunawan Budiyanto, melalui surat dengan nomor 310/D.2-VIII/III/20020. “Berdasarkan rapat koordinasi pimpinan universitas, senat universitas dan tim Task Force Mitigasi Covid-19 UMY pada Senin, 16 Maret 2020, memutuskan untuk menunda atau menjadwalkan ulang acara orasi ilmiah (guru besar),” kata Gunawan.
Pengukuhan tiga guru besar ini rencananya akan dilakukan pada 19 dan 26 Maret 2020 nanti. Namun, dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19, acara tersebut terpaksa ditunda. “Penundaan sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan,” ujarnya.
Prof. Dr. Muhammad Azhar mengaku tidak masalah dengan penundaan tersebut. “Melihat situasi terkini yang semakin mengkhawatirkan, kami menilai perlu dilakuka langkah antisipatif dan setuju dengan penundaan kegiatan pengukuhan guru besar. Hal ini sesuai dengan kaidah mencegah kemudharatan harus diutamakan dari pada mengambil sebuah kemaslahatan,” jelas Azhar. (Evan)