Berawal dari Kekaguman Kepada Bediuzzaman Said Nursi, Abdul Gaffar Berhasil Tuangkan Interpretasi dan Raih Gelar Doktor

February 24, 2021, oleh: superadmin

Program Doktor Psikologi Pendidikan Islam (PPI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menghasilkan Doktor ke-102 dalam Sidang Promosi Terbuka atas nama Abdul Gaffar pada Rabu (24/02). Dalam pelaksanaanya, sidang ini dilaksanakan secara daring menggunakan media Zoom Meeting. Disertasi promovendus membahas salah satu tokoh sufi terkenal dunia dari Turki yaitu Bediuzzaman Said Nursi.

Disertasi yang berjudul Aktualisasi Diri Menurut Bediuzzaman Said Nursi (1877-1960) Dalam Risalah An-Nur berangkat dari kekaguman promovendus terhadap pola pikir dan paradigma Bediuzzaman Said Nursi. Menurutnya Said Nursi dikenal sebagai penyelamat sufi sekaligus sebagai pelayan iman dan penyelamat Al-Qur’an. Tidak sampai disitu pola pikir Nursi adalah istimewa, demikian karena beliau menawarkan cara berpikir yang rasional sekaligus spiritual. Menjadi guru dari banyak murid juga hal yang mencirikan Nursi, bahkan beberapa muridnya memiliki peranan yang signifikan dalam stabilitas politik, penyebaran Islam humanis, dan pembangunan di Turki, sebut saja Recep Tayyip Erdogan atau Fetullah Gullen. Terkahir yang membuat pemikiran Nursi sangat berkesesuaian dengan bidang Psikologi Pendidikan Islam menurut promovendus yaitu berkuatat pada pembahasan perspektif non-empirik.

Mengangkat rumusan masalah mengenai “Apa saja konsep aktualisasi diri,  model aktualisasi diri, dan implikasinya terhadap psikologi pendidikan Islam secara teoritis maupun praktis?”, promovendus berhasil mempertahankan disertasinya dihadapan penguji dan publik. Penemuan promovendus didapat dari interpretasi dan pengalaman pribadinya setelah membaca dan mendalami karya-karya Nursi.

Penemuan atau novelty sangat diharuskan dalam menempuh pendidikan doktor. Adapun penemuan yang didapat diantaranya diawali dari aktualisasi diri. Aktualisasi diri menurut Nursi berawal dari pengalaman dan perjalanan batin yang tidak lepas dari konsep “diri” dalam manusia beserta kebutuhan-kebutuhan lainnya yang harus dipenuhi. Konsep diri yang dimaksud mencakup kodrat rabbani, ruhani, jasmani, hingga nafsani. Dimana kodrat-kodrat tersebut sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia bahkan terpatri dalam bentuk hirarki kebutuhan.

Kedua, fakta bahwa Nursi menempatkan “spiritualitas” sebagai kebutuhan pucak dengan menghasilkan turunan berupa spiritualitas tercela (spiritualitas rendah) dan spiritual terpuji (spiritual tinggi). Menurutnya spiritualitas tercela dimiliki oleh kaum yang tergelincir dalam paham dan penganut pemikiran naturalis, sedang spiritualitas terpuji dimiliki oleh mereka yang berpegang teguh pada Al-Quran. Spiritualitas terpuji adalah pada siapa saja mereka yang mampu dan berhasil mengaktualisasikan diri sebagai Khalifah Allah dan Hamba Allah.

Ketiga adalah penemuan promovendus untuk bidang Psikologi Pendidikan Islam adalah aktualisasi diri Bediuzzaman Said Nursi yang sama-sama menjadikan Al-Quran sebagai masterpiece dalam berifikir. Aktualisasi diri yang ada sangat berkesesuaian dengan bangunan Psikologi Pendidikan Islam. Diawali pada implikasi level filosofis soal bagaimana memaksimalkan potensi jiwa pada tiap individu untuk pengembangan manusia. Beralih ke implikasi level materi yang menjelaskan ide-ide tauhid dan dzikurullah seperti pantulan sifat-sifat Allah sekaligus khalifahnya di muka bumi yang digelorakan Nursi dengan kuat. Terakhir pada implikasi level praksis yang dilihat melalui adanya kegiatan debat, ceramah, metode tausiyah, memberi teladan. Dalam kehidupan sosial-masyarakat promovendus juga menambahkan akan adanya Darsani atau pesantren yang masih aktif hingga kini dalam mengkaji pemikiran-pemikiran Nursi diberbagai daerah.

Kegiatasan Sidang Promosi Doktor ini berlangsung dengan lancar dari awal hingga akhir. Promovendus Abdul Gaffar berhasil lulus dengan predikat sangat memuaskan. Adapun susunan Dewan Penguji yang bertugas yakni Erna Rochmawati, S.Kp., MNSc., M.Med.ED., Ph.D sebagai Ketua Sidang, Dr. Aris Fauzan, M.A. sebagai Sekretaris Sidang, Prof. Hilman Latief, M.A., Ph.D., Prof. Dr. Muhammad Azhar, M.Ag., Dr. Ustadi Hamzah, M.Ag., Dr. Mahli Zainuddin, M.Ag. sebagai Tim Penguji Utama. Kami mengucapkan selamat dan suskes kepada Dr. Abdul Gaffar, semoga ilmu yang didapat selama berkuliah di PPI UMY dapat bermanfat untuk umat. (swtzl)