Orasi Ilmiah Guru Besar Bidang Evaluasi Pendidikan Prof. Dr. Akif Khilmiyah, M.Ag. dengan judul “Arah Baru Penilaian Pendidikan Karakter Model PKES (Penilaian Kecerdasan Emosional Dan Sosial)”

October 21, 2023, oleh: superadmin

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali melangsungkan Rapat Terbuka Senat dalam rangka Pengukuhan Guru Besar UMY. Adapaun pada kesempatan kali ini terdapat satu guru besar yang dikukuhkan, yakin Prof. Dr. Akif Khilmiyah, M.Ag.. Acara pengukuhan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (21/10) bertempat di Ruang Sidang Lantai 5, Gedung AR Fachruddin B, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Akif Khilmiyah menyampaikan Orasi ilmiah berjudul “Arah Baru Penilaian Pendidikan Karakter Model PKES (Penilaian Kecerdasan Emosional Dan Sosial)”. Menurutnya, Budaya filantropisme Islam menjadi sebuah fenomena di Indonesia, seiring dengan meningkatnya kedermawanan masyarakat. “Hakikat Pendidikan adalah untuk mencetak karakter untuk menjadi pribadi yang unggul dan cerdas. Yang terjadi di Masyarakat secara realita, adalah penghargaan secara kognitif yang merupakan kecerdesan secara intelektual yang diukur dari rangking sehingga kecerdasan afektif (emosional, sosial, dan spiritual) tidak termanefistasikan. Bahkan, pada Pelajaran agama pun terjadi hal serupa, yang nilai agamanya bagus tetapi akhlaqnya tercela.  70% kesuksesan seseorang dapat diukur dari kecerdasan generic bukan dari kecerdasan intelektual, kecerdasan generic adalah kecerdasan komunikasi atau menghargai orang lain. Sehingga akhirnya kami menemukan solusi dengan mengadakan model penilaian kecerdasan emosional dan sosial dinyatakan valid dan reliabel, dan memenuhi kriteria dalam pengujian kecocokan model, dan mudah-mudahan model ini dapat membantu guru dalam melakukan penilain kecerdasan emosional dan sosial menggunakan instrumen penilaian model PKES berbasis android” Jelas Akif.

Akhir acara ditutup oleh beberapa ucapan selamat sekaligus sambutan dari rektor UMY Prof. Dr. Gunawan Budiyanto dan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah oleh Prof. Dr. Haedar Nasir, beliau berdua menyampaikan ucapan selamat dan harapan besar untuk guru besar yang baru saja dikukuhkan semoga dapat memberikan manfaat lebih untuk persyarikatan sekaligus masayarakat Indonesia. (Fajar)