PPI UMY Kembali Perkaya Mahasiswa dengan Pelatihan MAXQDA

June 13, 2022, oleh: superadmin

Program Doktor Psikologi Pendidikan Islam (PPI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali mengadakan pelatihan khusus bagi mahasiswanya. Pelatihan kali ini adalah pelatihan menggunakan software MAXQDA dengan mendatangkan pemateri Yohanes Herdiyanto, S.Psi., M.A. yang merupakan Dosen dari Universitas Udayana Bali. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui media Zoom Meeting (11/04). 

Agenda ini dibuka langsung oleh Sekretaris Program Studi yaitu Dr. Fitriah M. Suud, M.Ag. Menurutnya, awalnya workshop ini dibuat untuk kelas Analisis Data Kualitatif. Namun, karena melihat ini sebagai bahasan yang sangat penting sehingga kami buka untuk semua mahasiswa PPI UMY. 

“Jadi kami memberikan akses dan kesempatan kepada semua mahasiswa untuk ikut menikmati ilmu” jelas Fitriah.

MAXQDA adalah salah satu software yang sengaja didesain untuk memudahkan penelitian data kualitatif dan campuran. Dimana didalamnya sangat memungkinkan para peneliti untuk bisa menganalisis hampir semua jenis data entah itu pdf, docx, data dari sosmed seperti twitter atau facebook dan berbagai macam lainnya. 

Selama kurang kegiatan berlangsung, kurang lebih selama 3 jam diskusi terjalin dengan baik. Pemateri menjelaskan materi dengan baik. Lebih dari pada itu pemateri juga didampingi oleh Prof. Subandi, M.A., Ph.D. selama acara. Kehadiran Prof Subandi disini adalah sebagai pendamping dari pemateri  sekaligus sebagai figur yang mengampu kelas Analisis Data Kualitatif di S3 PPI UMY.

“Melalui dan menggunakan MAXQDA akan banyak menguntungkan peneliti karena beberapa hal berikut. Software ini relatif murah, user interface yang sangat mudah dipahami, ukuran software yang sangat ringan bahkan untuk komputer lama sekalipun, dan fungsinya yang unggul dibanding software lain” jelas Yohannes

Suasana akademis sangat terbangun dimana dapat dilihat dari dinamika forum yang ada. Agenda ini sekaligus menjadi bukti nyata dan komitmen bagi PPI UMY untuk terus dapat meningkatkan kualitas mahasiswanya dan mencetak doktor-doktor unggul yang siap kembali dan berperan pada masyarakat. (swtzl)