Smartphone Addiction pada Anak Usia Dini oleh Mawaddah Nasution

January 12, 2024, oleh: superadmin

Smartpohone menjadi salah satu benda yang sangat populer, baik dikalangan dewasa maupun anak-anak. Dewasa ini hampir seluruh anak usia dini mengenal bahkan bisa mengakses smartphone, bahkan
terkadang mereka lebih mahir menggunakan aplikasi yang ada di dalamnya jika dibandingkan dengan orang dewasa. Padahal penggunaan smartphone sangat tidak baik jika digunakan dalam jangka waktu yang lama, karena hal ini dapat merusak kesehatan anak. Penelitian yang dibawa oleh promovenda Mawaddah Nasution dengan judul “Smartphone Addiction ada Anak Usia Dini”. Penelitian yang dibawa oleh Mawaddah Nasution menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dengan menggunakan penggambaran keadaaan status febomena secara sistematik dan rasional.

“Apa yang menyebabkan promovenda yakin bahwa smartphone addiction pada anak ini dipengaruhi oleh peran orang tua terutama seorang ibu?” tanya Dr. Khoiruddin Bashori selaku Promotor dari Promovenda Mawaddah. “Penelitian yang saya lakukan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, yang berarti tidak hanya dari wawancara saja saya mengamati responden termasuk dari fenomena yang terjadi di lapangan bahwa peran orang tua sangat penting untuk mengurangi smartphone addiction pada anak usia dini” jawab Promovenda dengan mantap.

Akhirnya promovenda Mawaddah Nasution berhasil lulus dengan predikat sangat memuaskan. Adapun susunan Dewan Penguji yang bertugas yakni Prof. Ir. Sri Atmaja P. Rosyidi, M.Sc.Eng., Ph.D., P.Eng., IPU. Ketua Sidang. serta Dr. Fitriah M. Suud, M.Ag. sebagai sekretaris sidang Kemudian Prof. Dr. Siswanto Masruri, M.A., Dr. Khoiruddin Bashori, M.Si., Prof. Dr. Akif Khilmiyah, M.Ag., Prof. Dr. Abd. Madjid, M.Ag., Dr. Halim Purnomo, M.Pd.I., dan Dr. Suciati, M.Si. sebagai Tim Penguji Utama. Bersamaan dengan ini maka Mawaddah Nasution secara resmi sah menyandang predikat doktor bidang Psikologi Pendidikan Islam, sekaligus menjadi doktor ke-131 yang dihasilkan Program Doktor Psikologi Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. (fajar)